Belajar apa sih di KEBUMIAN? --a

hey, kamu ingin jadi anak olimpiade kebumian (ingin ikut olimpiade kebumian)?
pasti ingin tahu kaan, apa sih yang dipelajari di olimpiade kebumian itu.
nih aku kasih tahu ke kamu kamu yg ingin terjun (mati dong!) ke kebumian. :)

pembukaan dulu yaaa ^^

Sebelum tahun 2008, Olimpiade Sains Nasional hanya mempunyai 7 bidang yang dilombakan, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi dan Ekonomi. Barulah sejak tahun 2008 Kebumian mulai dimasukkan ke dalam bidang yang dilombakan di OSN. Masuknya bidang Kebumian ini untuk menindaklanjuti diselenggaranya IESO (International Earth Science Olympiad) secara rutin sehingga nantinya wakil-wakil Indonesia di IESO dapat disaring melalui OSN. Selain itu, saat ini memang dirasa perlu Ilmu Kebumian dimasukkan ke dalam silabus pembelajaran di SMA, SMP atau SD karena ilmu ini memang sudah sangat berkembang dan banyak aplikasi nya di kehidupan sekarang.


back to the topic ^o^

Materi-materi yang diujikan pada OSN bidang Kebumian ini mencakup bidang-bidang :

1.      - Geologi dan Geofisika

2.      - Meteorologi dan Klimatologi

3.      - Astronomy (Planetary Science)

- Oseanografi 

kamu bisa dapetin semua materi-materi itu dari buku dan internet.
kalau lewat internet, bisa liat postinganku yg ini → Ayo belajar Kebumian! ^o^

kalau mau lewat buku, kamu bisa beli buku terbitan Universitas Gadjah Mada atau Institut Tekhnologi Bandung *maaf kalau tulisan saya salah*
atau kamu bisa pinjam ke kakak kelas kamu yg sebelumnya ikut olimpiade kebumian *kaya' saya dong :D*
kalau ingin pesan bukunya bisa hubungi website ini KebumianZone(TOIKI) 
atau di 1st IESO 

Okeee, cukup sampai sini dulu yaa. Mohon maaf kalau ada kesalahan.
Semoga  bermanfaat ^0^

Terumbu Karang Nan Indah

ini adalah foto terumbu karang yg ada di Indonesia guys! ^^

terumbu karang mirip putri raja. Dia mau istananya selalu bersih, terawat, dan hangat (putri raja apa cleaning service istana nih?), sehingga syarat hidupnya banyaaaaaaak banget. Ini dia~

1. Temperatur hangat
Suhu optimum untuk pertumbuhan terumbu karang ialah 23°-25°C.

2. Terang dan dangkal
Terumbu karang hidup bersimbosis dengan alga yang berfotosintesis. Jadi, tempat tumbuhnya nggak boleh jauh-jauh dari laut dangkal (70 meter atau kurang) yang kaya sinar matahari.

3. Suplai sedimen rendah=tanpa polusi=air jernih
Ini ada hubungannya dengan syarat kedua: terang. Terlalu banyak sedimen dalam air laut bakal membuat suasana lebih gelap sehingga cahaya untuk fotosintesis berkurang. Selain itu, pasir dan lempung dapat “menyumbat” mulut koral sehingga menghambat asupan nutriennya.

4. Arus tenang
Arus yang bergejolak bakal mengganggu kestabilan terumbu karang, merusak bagian-bagian tubuhnya, dan membuat suhu berubah-ubah. Jadi, arus laut di sekitarnya harus tenang.

5. Tektonik pasif
Terumbu karang paling baik hidup di daerah tepi benua yang pasif karena relatif lebih tenang.

6. Salinitas sesuai
Salinitas yang tepat bagi pertumbuhan terumbu karang sekitar 25-35% permil. Ini berhubungan dengan poin ketujuh:

7. Kaya nutrien
nutrien vital dibutuhkan koral seperti kita butuh makan :D

Sumber : KebumianZone (TOIKI-Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia)

ayo belajar kebumian! ^o^

hey guys.!

kamu ingin belajar kebumian atau earth science lewat internet?

di sini aku sediain link2 / website yang menyediakan segudang pengetahuan tentang KEBUMIAN :)

Check This Out:

KebumianZone (TOIKI)

Geosains Asik

GEOGRAFI

1st IESO

ya itulah yang sedikit aku tahu, silahkan dikunjungi ya ^^

nanti kalau ada link2 lagi, aku tambahin..
semoga bermanfaat :)